Followers! :)

Kamis, 26 April 2012

Red Batik Community Solo

Hai! Kemarin-kemarin saya lagi sering banget main-main ke sebuah komunitas di Solo. Namanya Red Batik Community. Mereka membuat kostum karnaval dengan bahan dasar batik dan bahan-bahan alam yang banyak ditemui di pasar seperti sapu lidi, irus, tikar, kipas sate, kulit kayu, akar wangi dan lain-lain. Atau limbah alam yang tidak terpakai seperti daun pisang kering dan ranting-ranting pohon, bambu kering. Bahan yang tidak biasa ya? Iya, memang seperti namanya yakni Red Batik Community, "red' itu artinya merah, merah itu menjadi perlambang bagi semangat yang membara, atau keberanian dalam melakukan eksplorasi atau kelahiran karya baru, Red Batik Solo mengajak generasi muda untuk belajar dan berproses bersama menciptakan karya dengan batik sebagai sumber inspirasinya. Mereka melakukan permainan bahan untuk kostum dengan sangat berani. Semua bahan diproses berbulan-bulan oleh peserta sendiri dan dipakai sendiri untuk parade. Jadi disini diajarkan untuk menghargai proses, dan tentunya alam sebagai sumber kehidupan kita. Kereen. :D

Annisa, dengan kostum warna biru, melambangkan unsur air. Sayang, dia udah mau beres-beres jadi ini hanya dasaran kostumnya.

Farah, dengan banyak kulit kayu dan unsur-unsur dari pohon di kostumnya.

Linda, dengan tema putih, sebagian besar aksesoris kostumnya terbuat dari daun pisang dan daun-daunan kering.

My favorite picture! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blue Flower Design Pointer