Followers! :)

Senin, 25 Juni 2012

Iklan Rokok Cantik

 Iklan-iklan rokok bergaya vintage ini saya dapatkan setelah iseng-iseng mencari image yang bergaya vintage di google. Kenapa iklan vintage? Karena menurut saya iklan bergaya vintage itu unik, berbeda cara produksinya dengan saat ini. Kalo jaman sekarang sih kita sudah banyak dimudahkan oleh segala macam teknologi editing sampai digital printing untuk membuat iklan, maka di era vintage ini, iklan cetak masih menggunakan teknologi yang seadanya, bahkan tak jarang menggunakan sketsa atau lukisan dan proses pewarnaan dengan tangan.

Oh iya, di sini saya sedikit menyoroti gender dalam iklan rokok jaman dulu, kalo biasanya kan yang merokok itu identik dengan laki-laki. Tentunya dengan cerita lama, bahwa laki-laki yang merokok itu macho, dewasa, dan yang terutama harus nyaman di tenggorokan. Seperti yang digambarkan oleh kedua iklan ini:

Jaman dulu tembakau pada bikin sakit tenggorokan apa ya?
Ternyata Chesterfield ingin menjadi sebuah kado Natal. Hmm.. Rokok menjadi kado Natal?

 Berbeda dengan yang sering saya lihat di TV atau media cetak saat ini (di Indonesia sih, kalo di luar negeri saya belum cek juga), iklan rokok ya buat laki-laki, hampir tidak ada yang untuk wanita. Nah, mungkin kalo iklan rokok untuk laki-laki sudah biasa ya, yang unik adalah pada masa itu banyak sekali iklan rokok yang menyasar kepada kaum wanita seperti ini nih:






Ini malah menyasar pasangan suami isteri, merokok berdua di dalam bahtera rumah tangga. Kira-kira kalo di Indo ada yg kayak gini FPI bakal turun tangan nggak ya? :p
Cantik-cantik kan iklan rokok yang untuk wanita ini? Rata-rata pesan yang tersirat dari iklan-iklan ini sepertinya wanita-wanita yang high-class, anggun, dan merokok itu seperti menggambarkan gaya hidup yang mewah dan berkelas. Selain itu yang paling diutamakan oleh pesan iklan rokok saat itu adalah rasa dan nyaman di tenggorokan. Ya iya sih, kan nggak lucu kalo mbak-mbak cantik (atau sekarang oma-oma?) cantik ini udah keren-keren sambil merokok habis itu harus batuk atau ehem-ehem di depan umum, kan gak kelas. :p Hmmh. Kalo iklannya cantik-cantik begini siapa yang gak tergoda untuk ikutan merokok? :)

Almh. Claudette Colbert- Salah satu aktris kondang yang sepertinya sempat menjadi brand ambassador Lucky Strike di masanya.


4 komentar:

  1. tahun 60-70an di amerika itu emang katanya rokok itu udah kaya permen, disamping harganya yang murah dia juga mudah didapat, wanita yang merokok juga banyak, malah Dokterpun merokok di rumah sakit, bahkan di depan pasiennya. Kalo soal iklannya yang masih gayanya kaya gitu ya iklan di kaleng biskuit paling ya. hehe
    event blogger: menulis di blog dapet android, ikutan yuk!

    BalasHapus
  2. hooo.. begitu ya, tapi sekarang kebijakannya cukup ketat dan bagus bgt. Jd orang ga bisa seenaknya merokok di sembarang tempat, dan anak kecil gak bisa beli rokok, dan pajak yg tinggi bikin harga rokok jd mahal. kalo di Indo sih, pajak rokok naik dikit aja uda pada demo. hahaha

    BalasHapus
  3. Are you paying over $5 per pack of cigs? I'm buying high quality cigarettes over at Duty Free Depot and I save over 60% on cigarettes.

    BalasHapus
  4. Sekarang udah vape.. Gak ada yang berubah zaman ke zaman.. Tapi yang heran kok ada yang berkerudung tapi ngerokok vape?
    Jilbab itu simbol intelektual dan kesederhanaan..

    BalasHapus

Blue Flower Design Pointer